“I’m back …! What a jouney …?!”
Sejak beberapa lama saya absen dari alam ini. Karena menjadi seorang assassin tidaklah mudah. Saya baru saja menyelesaikan tahap spiritual training yang sulit, yaitu memahami kebijakan dari suatu tindakan.
Sekilas semuanya terlihat sederhana, tapi setelah menelusurinya satu persatu, ternyata kebijakan membutuhkan kesabaran dan konsistensi perbuatan. Sederhananya, ada empat unsur alam dunia yang membentuk diri kita, yaitu tanah, air, api dan udara.
Sebuah mitos lama menceritakan bahwa awalnya Tuhan menciptakan fisik kita dari tanah, tapi fisik itu terlalu kaku sehingga mudah patah. Lalu, untuk melunakkan, Ia menambahkan air, tapi hal ini membuat manusia sulit berdiri tegap. Maka, Dia pun membakar kita dengan api sehingga keras.
Akan tetapi, ketiga unsur ini terlalu padat dan memberatkan manusia. Lalu, dia pun mengosongkan bagian dalamnya dan mengisinya dengan rongga yang bisa menyimpan udara, sehingga bobot manusia bisa lebih ringan.
Pada akhirnya, dia pun meniupkan roh-Nya sehingga manusia bisa memahami dan mengenal wujud Tuhan.
Tindakan-tindakan kita, seringkali hanya dimotori oleh keempat unsur fisik manusia. Kita berbuat karena fisik kita dan roh menjadi budaknya. Padahal, dari roh inilah sehingga manusia mampu bergerak.
Untuk itu, ajaran Tuhan mengajarkan kita sebaliknya, yaitu agar kita kembali ke fitrah diri kita yang sejati, yaitu jiwa. Artinya, kita mesti menjadikan roh sebagai sumber gerak dan fisik mengikuti.
Sederhananya, seluruh gerak/tindakan harus bersumber dari roh. Jika hal ini yang kita lakukan, maka hikmah perbuatan bisa dipahami. Namun bila sebaliknya, maka kebodohankan akan menguasai singgasana rumah (baca: hati) kita.
Sebuah teori yang sederhana, tapi perlu komitmen dan spiritual training untuk memahami gerak roh itu sendiri. Sebagaimana saat bayi, kita belajar untuk menggunakan/menggerakkan anggota-anggota fisik kita untuk kali pertama.
So, learn the real wisdom of life …, and may the Force of Truth and Kindness be with us all …
God Bless …
The Assassin 
Wah baru nih, semoga tetap terus Ya 🙂
Tapi ada beberapa tindakan yang murni biologis lho, misalnya makan jika lapar, he he he
welkomen back…
by the way, spiritual trainingnya di mana? sendiri or bersama-sama? terlembaga or mengalir begitu saja?
it’s not just a trend of life style by attending spiritual training, isnt it?
@secondprince
Heemm…habis nonton Dawn of the Dead yaa?
*kabur*
Kata dokter manusia tuh tersusun dari 70% air.
Oh….manusia? Eh salah deh…maksudku “Tubuh Manusia”…. 😀
70% air … encer dong … hehe … 😀
*buru2 masuk kulkas*